Tuesday, April 12, 2016

RAWATLAH APAR DENGAN DISIPLIN

Apa Kabar Kawan....

Saya  mamad, kembali ingin belajar bersama tentang Perlunya merawat tabung apar. Jangan bosan-bosan untuk terus belajar ya gaes, manusia yang haus akan ilmu itulah yang dinamakan manusia hebat, karna semakin banyak belajar, semakin banyak tahu apa yang kita tidak tahu.

Pengechekan terhadap tabung apar harus difikirkan oleh setiap orang yang memiliki alat tersebut, jangan sampai ketika terjadi bencana kebakaran kita tidak bisa menanggulanginya karna kurangnya kontrol kita dalam urusan perawatan tabung apar. Fatal, jika ini sampai terjadi. Kerugian matriil, bahkan nyawa akan menjadi taruhan ketika kita lengah.

Biasanya, perawatan yang dilakukan pada tabung apar ini dilakukan secara berkala, bulanan dan tahunan. Kita kupas perawatan bulanan apar terlebih dahulu ya gaes. Lihat, jarum pada apar yang fungsinya mengontrol apakah apar masih terisi atau kosong. Pastikan jarum pressur berada di zona Hijau pada kontrol pressurenya. Tandanya aman, tabung masih terisi. Lalu kontrol pada cartridge tabung, jangan sampai segelnya terlepas, dan pada corong apar jangan sampai tertutup debu. Butuh pembersihan untuk menghindari apar terkena kotoran-kotoran yang berasal dari debu. Untuk tabung apar yang berisi bubuk, selalu check secara berkala untuk memastikan isinya tidak membeku. Kontrol juga untuk pengkait apar yang digunakan sebagai gantingan pemasangan apar, jangan sampai kropos, pastikan gantungan tersebut masih kuat. Hindarkan tabung apar dari kontak langsung dengan matahari. Dan tempatkan apar pada tempat-tempat yang mudah dijangkau oleh orang, agar jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran bisa dengan cepat bertindak. Berbeda dengan perawatan secara bulanan, untuk perawatan tiap tahunnya, tabung apar harus dibongkar total. Secara perawatan hampir sama, yang membedakan hanya jika perawtan per tahun, untuk mengetahui apakah alat-alat yang ada pada tabung apar masih bisa atau masih layak dipakai atau tidak.

Semoga bermanfaat ya gaes, selamat bertemu kembali diartikel-artikel yang lain....
SALAM.



Alat Pemadam Api Tersistem (fire suppression system)

Betapa pentingnya pengadaan alat pemadam api, mengingat Majunya laju pembangunan di segala bidang harus pula sejalan dengan upaya untuk melindungi asset-asset berharga yang dimiliki dari segala kemungkinan bahaya yang terjadi. Salah satunya adalah melindungi dari bahaya kebakaran.

Alat Pemadam Api Tersistem (fire suppression system)


Alat Pemadam Api Tersistem (fire suppression system)


Alat Pemadam Api Tersistem  biasanya digunakan oleh industri menengah dan industri berat (heavy industry), gedung-gedung bertingkat, dan sebagainya. Sistem pemadaman kebakaran menjadi kebutuhan yang mutlak bagi beberapa jenis industri guna membantu kontrol atas kerusakan aset peralatan. Cara kerja sistem ini melalui sensor panas, kabel-kabel, atau sistem deteksi secara manual tergantung sistem yang dipilih untuk memberikan perintah mengeluarkan media atau agent pemadam api apabila terjadi kebakaran.


Berikut jenis media atau agent yang sering digunakan dalam sistem pemadaman kebakaran antara lain :


Air disemprot melalui sprinkle yang dipasang di setiap ujung cabang-cabang instalasi pipa khusus pemadam. Sistem ini bersifat Indoors atau dipasang dalam ruangan, sedangkan Outdoors disemprot melalui water cannon.
Foam AFFF (Aqueoues Film Forming Foam), metodenya sama dengan media air pada no. 1 diatas, yang membedakannya adalah air ditambah dan dicampur media busa atau foam agent yang secara kimia diproduksi untuk menyelimuti bahan bakar (fuel) agar tidak terbakar kembali.
Gas Agent Extinguisher, metodenya atau cara kerja sama dengan nomor satu dan dua yang membedakan media dan agentnya menggunakan Gas Karbon Dioksida (Co2) atau Gas Halon atau Gas Inergen. Sistem ini hanya digunakan pada ruang tertutup atau diaplikasikan untuk Indoors.
Tips Memadamkan Api

Berikut beberapa tips memadamkan api dan bahan-bahan untuk memadamkan api tersebut:


Metode penguraian yaitu cara memadamkan dengan menjauhkan atau memisahkan bahan atau benda-benda yg dapat terbakar
Metode pendinginan yaitu cara memadamkan kebakaran dengan menurunkan suhu atau panas. Secara umum Air yg paling banyak digunakan dalam menurunkan panas dengan jalan menyiramkan atau menyemprotkan air ke titik api.
Metode Lokalisasi atau Isolasi yaitu cara pemadaman kebakaran dengan mengurangi kadar persentase Gas Oksigen (O2) pada benda-benda yang terbakar.

Sebagai contoh alat pemadam api tersistem adalah Servvo.